Search engine adalah program yang digunakan untuk mencari informasi
di lingkungan (realm) tertentu dan menyimpannya dalam database. Istilah
ini seringkali terlalu dikaitkan dengan Internet search engine, yakni
search engine yang didisain khusus untuk pencarian informasi di
Internet. Sebenarnya search engine bisa juga dimanfaatkan untuk
pencarian konten offline seperti misalnya katalog perpustakaan, konten
hardisk di komputer pribadi, atau katalog koleksi museum dsb. Search
engine membantu kita mengorganisir dan menampilkan informasi sedemikian
rupa sehingga informasi tsb mudah diakses.
Ada tiga hal menyangkut search engine: crawling, indexing, dan
searching. Sewaktu crawling, search engine mencari konten baru yang
tidak ditemukan pada crawl terakhir, termasuk update file dan halaman
web. Kemudian ia mengindex informasi yang didapat, mengambil keyword
lalu mengelompokkannya. Di Internet misalnya, indexing sangat
dipengaruhi oleh keyword dan meta tag yang menyediakan informasi
mengenai halaman web.
Jika informasi sudah diindex, informasi mengenai bagaimana cara
mengakses informasi tsb kemudian disimpan dalam database. Sebagian
search engine juga membuat “cache” agar pengambilan informasi ketika
diperlukan menjadi lebih mudah. Ketika kita melakukan pencarian, search
engine kemudian menampilkan hasil yang diperluas berdasar relevansinya.
Pencarian “apel” misalnya, akan memunculkan hasil mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan apel, termasuk misalnya, “apa itu apel?” demi
kenyamanan pengguna.
Walau semua search engine bekerja dengan cara serupa tetapi
kegunaannya bisa cukup bervariasi. Search engine didasarkan pada
algoritma kompleks untuk menentukan relevansi hasil pencariannya,
terutama hasil pencarian keyword-keyword generik. Pengguna cenderung
lebih menyukai search engine yang menampilkan hasil pencarian seperti
yang mereka harapkan. Google, Yahoo, Lycos dan Altavista misalnya,
berlomba melengkapi fitur masing-masing search engine-nya agar hasil
pencarian yang ditampilkan lebih relevan dan lebih disukai penggunanya.
Google menjadi sangat terasosiasi dengan proses web search sehingga
pencarian di web kini diistilahkan dengan “googling”. Google sendiri
sebenarnya tidak terlalu menyukasi hal ini karena khawatir penggunaan
huruf kecil pada penyebutan nama perusahaannya, dan penggunaannya secara
generik dapat mengurangi nilai jual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar